Kita semua tahu bahwa pemanasan global sedang terjadi. IPCC melaporkan penelitiannya bahwa 0,15 - 0,30 derajat Celcius. Jika peningkatan suhu itu terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040 (33 tahun dari sekarang), lapisan es di kutub - kutub bumi akan habis meleleh. Dan jika bumi masih terus memanas, pada tahun 2050 akan terjadi kekurangan air laut sehingga kelaparan pun akan meluas di seluruh dunia.



Udara akan menjadi sangat panas, jutaan orang akan berebut air dan makanan. Napas tersengal karena asap dan debu. Rumah - rumah di pesisir terendam karena peningkatan air laut dari es kutub yang mencair. Luapan air laut makin lama makin luas, sehingga akhirnya menelan seluruh pulau. Harta benda akan lenyap, begitupula juga dengan kita sebagai mahluk hidup di bumi ini.

Kita semua sudah tahu itu. Bahkan pihak stasiun TV selalu menghimbau kita untuk mencegah pemanasan global agar tidak terlalu berdampak berbahaya. Ada sebagian orang yang mencoba untuk memberitahukan kejadian ini benar - benar sedang terjadi. Namun tidak sedikit juga orang - orng yang masih tidak peduli. Itu mungkin dikarenakan kita masih bisa menikmati makanan, air, udara, rumah - rumah megah yang ditinggali, masih nyaman, masih ada lapangan luas untuk bermain bola, dan lain - lain...
Yah, itu memang untuk saat ini saja. Tidak pernahkah kita pikirkan semua apa yang akan terjadi 40 tahun ke atas? Atau 30 tahun saja ke atas?

Kita semua pasti menginginkan suatu solusi apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi kita ini. Tempat yang satu - satunya yang bisa kita tinggali, yang membuat kita bisa bernapas. Jika bumi rusak, kemanakah kita akan tinggal?

Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Banyak beberapa hal yang mudah yang bisa kita lakukan tanpa bantuan orang lain. Kita bisa memulainya dari diri sendiri.
Yang pertama... Matikan listrik jika tidak diperlukan lagi. Jangan tinggalkan listrik dalam keadaan stand by. Cabut charger HP jika tidak dipakai lagi. Meski listrik tidak mengeluarkan emisi karbon, PLN menggunakan bahan bakar fosil penyumbang besar emisi.

Yang kedua... Ganti bohlam lampu ke jenis CFL sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat dan tahan lama.

Yang ketiga... Bersihkan lampu dari debu, karena debu dapat mengurangi penerangan hingga 5%.

Yang keempat... Jika terpaksa memakai AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu secukupnya.

Yang kelima... Tanam pohon di sekitar rumah Anda. Bukankah pohon akan menyerap semua gas berbentuk karbon? Dengan begitu, udara mulai menjadi segar dan bersih.

Yang keenam... Jemur pakaian di luar. Karena angin dan panas matahari lebih baik dibandingkan menggunakan dryer yang banyak menggunakan emisi karbon.

Yang ketujuh... Hemat kertas! Karena bahan bakunya berasal dari kayu.

Yang kedelapan... Say no to plastic!!! Hampir semua sampah plastik menghasilkan gas berbahaya jika dibakar. Atau Anda dapat juga membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang kembali.

Bumi memerlukan pertolongan kita sekarang.... Ayo kita tolong bumi kita untuk kembali ke kehijauan nya yang dulu...